BANDUNG, (PRLM).- Demi
mengembalikan dan menyelesaikan kembali pesawat N 250 yang sempat berhenti di
tengah jalan, Mantan Presiden RI Bacharudin Jusuf Habibie mendirikan PT Regio
Aviasi Industri (RAI).
PT ini didirikan dua
perusahaan swasta, PT Ilhabi (milik Ilham Akbar Habibie) akan memegang 51
persen saham dan PT Eagle Capital (milik Erry Firmansyah) mendapat bagian 49
persen.
"Besok (11/8/12)
akan dilakukan penandatanganan di rumah saya di Kuningan. Saya akan menjabat
Ketua Dewan Komisaris dan akan memanfaatkan network (jaringan) saya. Projeknya
mengembalikan N250. Nanti saya akan mengembangkan desain lebih dulu dan
mesinnya akan disesuaikan dengan mesin yang sekarang," kata Habibie saat
menggelar konferensi pers usai Upacara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
(Hakteknas) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (10/8/12).
Sayap pesawat yang akan
dirancang Habibie masih sama dengan N250 sebelumnya. Namun ada beberapa
perubahan dalam teknologi yang nantinya serba digital. Dia berharap dalam lima
tahun mendatang, N250 sudah mendapat sertifikat Federal Aviation Administration
(FAA). Sertifikat ini sebelumnya pernah direncanakan 17 tahun lalu, akan
diperoleh N250 pada tahun 2000. (A-199/A-88)***
(Sumber: ads)